Menikmati Kedamaian di Taman Nasional Alas Purwo – Geliat ekosistem dari Taman Nasional Alas Purwo memang terbilang sangat indah nan menakjubkan. Meskipun sebagian orang mengatakan bahwa Alas Purwo merupakan tempat yang sedikit mistis untuk didatangi. Berkat keindahan dan kedamaian yang disuguhkan Alas Purwo mampu membius setiap wisatawan di kawasan konservasi tersebut.
Taman Nasional Alas Purwo sendiri memiliki luas hingga 43.420 hektar dan bisa ditempuh dari berbagai kota. Keberadaan objek wisata ini masuk ke dalam dua kecamatan, yakni Kecamatan Purwoharjo dan Tegaldlimo dan berada di Kabupaten Banyuwangi. Nah, inilah cara terbaik menikmati kedamaian di area Taman Nasioal Alas Purwo.
Bagi para pelancong Taman Nasional Alas Purwo adalah tempat terbaik untuk menjelajah hutan, mengamati tumbuhan dan satwa liar, hingga menikmati wisata pantai atau sekedar berwisata ziarah. Saat tiba di kawasan ini, wisatawan bisa mengamati kekayaan flora dan fauna yang menarik. Setidaknya ada 13 jenis bambu dan 548 jenis tumbuhan lain, serta tumbuhan khas dan endemik seperti sawo kecil yang tumbuh di tanah Alas Purwo.
Padang Savana yang bernama Sadengan memiliki luas sekitar 20 hektar dengan jarak 12 km dari pintu masuk Taman Nasional di Pasar Anyar. Padang Savana sendiri adalah padang penggembalaan bagi satwa liar dan berbagai jenis burung lainya. Di tempat wisata inilah para wisatawan dapat mengamati langsung kegiatan satwa-satwa liar tersebut.
Para peselancar dunia pasti tahu tempat wisata Pantai Plengkung atau biasa disebut G-Land yang masih berada di satu kawasan Alas Purwo. Tempat pantai alam G-Land biasanya ramai dengan aktivitas peselancar pada bulan Mei sampai Oktober, karena kondisi ombak sedang bagus-bagusnya untuk berselancar. Rupanya ombak setinggi 4—6 meter yang memanjang sekitar 2 km dan bergulung-gulung membentuk formasi 7 gelombang tersebut.
Kini wisatawan dapat meluncur ke arah utara yang berjarak sekitar 8 km untuk menuju ke Pantai Pancur. Di pantai ini tersedia bumi perkemahan (Camping Ground) di tepian pantai. Bukan hanya itu, wisatawan juga dapat menikmati keindahan pantai yang tersusun dari pecahan karang hitam dan pasir gotri atau berupa kerikil-kerikil kecil. Jika melintasi Pantai Pancur, para wisatawan disarankan menggunakan alas kaki, sebab jika tidak hamparan pasir gotri tersebut akan menimbulkan rasa nyeri di telapak kaki.
Taman Nasional Alas Purwo juga menyimpan situs-situs ziarah yang banyak dikunjungi wisatawan untuk memohon berkah. Salah satu bukti sejarah yang masih nampak adalah Pura Luhur Giri Salaka, yaitu tempat ibadah bagi masyarakat Hindu di sekitar taman nasional tersebut. Biasanya Pura Luhur Giri Salaka ramai dikunjungi penganut agama Hindu pada saat ada acara upacara Pagerwesi, yaitu upacara mensyukuri anugerah ilmu pengetahuan.
Jika anda baru pertama kali menyambangi Taman Nasional Alas Purwo, sebaiknya menggunakan fasilitas pemandu yakni para Jagawana atau penjaga hutan untuk memandu menjelajah alam.
Taman Nasional Alas Purwo sendiri memiliki luas hingga 43.420 hektar dan bisa ditempuh dari berbagai kota. Keberadaan objek wisata ini masuk ke dalam dua kecamatan, yakni Kecamatan Purwoharjo dan Tegaldlimo dan berada di Kabupaten Banyuwangi. Nah, inilah cara terbaik menikmati kedamaian di area Taman Nasioal Alas Purwo.
Wisata di Taman Nasional Alas Purwo Yang Damai
Keindahan Taman Nasional Alas Purwo
Padang Savana Sadengan
Pesona Pantai Plengkung
Keindahan Pantai Pancur
Situs Ziarah Pura Luhur Giri Salaka
Jika anda baru pertama kali menyambangi Taman Nasional Alas Purwo, sebaiknya menggunakan fasilitas pemandu yakni para Jagawana atau penjaga hutan untuk memandu menjelajah alam.
Menikmati Kedamaian di Taman Nasional Alas Purwo
4/
5
Oleh
Unknown
